Banyak manusia, mungkin hampir diseluruh dunia itu kemakan yang namanya trend. Definisi trend tersebut bagi setiap orang itu pun sangatlah berbeda. Trend positif atau negatif pun terkadang ditelan bulat-bulat tanpa dipahami maksud dan tujuan. Hanya memikirkan sesuatu yang sama di mata masyarakat/komunitas/lingkungan.
Trend pun sendiri terpengaruh dari keadaan sosial politik suatu negara, itu terlihat jelas sekarang. Bahkan bisa dibilang suatu trend adalah gerakan provokatif. Kita bisa nilai dari perspektif mana pun. Gwe sebagai orang Indonesia melihat kapasitas suatu trend adalah dimana kemampuan seseorang memahami sesuatu melalui linguistik. Tata bahasa sudah mulai banyak perubahan disini, mungkin ini salah satu pengaruh budaya luar yang terkadang kita suka tidak dapat memahami secara tepat guna. Bahkan cuma untuk sekadar mendapatkan pengakuan dari pergaulan sekitar. Sebenarnya banyak trend yang ingin gwe bahas. Tetapi gwe akan coba memaparkan menurut ilmu dan pengalaman yang gwe tahu saja dan ada di Indonesia sekitarnnya.
Apa sih diotak kalian mengenai Gay dan Lesbi? Pasti rata2 mikirnya adalah penyimpangan seksual seseorang dengan menyukai/mencintai sesama jenis. Itu secara kharafiah menurut gwe, karena banyak kenyataannya banyak orang yang sebenarnya menjadi seorang Gay dan Lesbi dikarenakan lingkungan mereka. Bukan karena itu memang panggil jiwa mereka yang berkelainan. Ada yang dari kecil juga sudah merasa beda dari dirinya. Tetapi ada yang terpaksa sepertinya, mungkin agar dapat diterima di suatu lingkungan. Klo kita bisa lihat, banyak orang yang keinginan untuk survive sangatlah tinggi. Yang paling tinggi adalah kebutuhan primer mereka (makan, tempat tinggal, uang) agar dapat melangsungkan hidup. Alasan yang tertinggi adalah demi kebutuhan keluarga. Well, very ironic i would say. Gwe sih tidak terlalu banyak tentang Lesbi, tapi klo Gay setidaknya sudah punya gambar. Keinginan para Gay untuk mencapai jalan kesuksesan yang instant dilakukan dengan cara menjual diri pada Gay yang lain. Disamping itu kehidupan Gay juga terkesan hedonis dan glamor. Maka jangan heranlah kalau Gay dan Lesbi adalah suatu trend yang sedang marak bahkan makin terang - terangan di Indonesia ini. Sekali lagi gwe cukup ironis, karena gwe juga tidak bisa mempersalahkan perilaku mereka. Karena sikap orang Indonesia mulai banyak yang tak acuh akan sesama orang Indonesia. Jadi menurut gwe lebih tepatnya banyak Gay dan Lesbi KW. hehehe
Bagi orang Indonesia, terutama di Jakarta. Telat adalah sesuatu yang sudah mulai lumrah, dengan alasan apalagi selain macet. Padahal budaya displin telah ditanamkan dari semenjak Taman Kanak-kanak. Gwe lihat zaman sekarang banyak orang yang suka telat. Dari telat datang, telat makan, bahkan sampe telat datang bulan (lah itu mah....*&^^&%^(_@":?>"{+). Budaya telat ini bisa dikarenakan banyak hal; mulai dari kebiasaan orang yang suka menggampang suatu tugas/kewajiban, terbiasa dengan multitasking tetapi malahan tidak jadi efisien dalam melakukan pekerjaan, dan yang paling juara adalah telat karena MACET. Makanya ini jadi suatu trend yang lumrah dan menahun biasa dimaklumi. Ya ini Jakarta, harus tahu caranya mengefisiensikan sebuah waktu. Tetep sih yang paling parah telat ngangkat, mulai dari telat ngasih tahu pasangan sampai telat ngangkat waktu keenakan (lho kesini lagi, gwe ga ada maksud buat cabul lho).....hahahaha
Boleh dibilang ini trend yang paling manusiawi, terutama kalau buat trend fashion. Yah admit it, siapa sih yang tidak mau terlihat gaya (gwe juga sih). Trend suatu fashion di Indonesia sangat lah berkembang, itu bisa dilihat dari banyaknya distro-distro dan serbuan produk- produk KNOCK OFF alias KW yg ada di Indonesia. Konsumerisme orang untuk sebuah fashion cukup tinggi lho dan kalau boleh dibilang ini bisnis yang ga ada matinya. Tinggal main style ajah. Nah klo gadget ini, yang gwe ga abis pikir. Namanya gadget itu menurut gwe lebih ke Self Esteem dan Self Pleasure.Iyalah, karena banyak orang beli gadget baru bukan karena guna nya. Tetapi karena gaya, contoh; Menurut gwe kalau kalian pake BB itu sudah lumrah sebab banyak orang yang suka berkomunikasi melalui chatting via BBM, Klo orang beli Android Tab/Phone, well masih bisalah kelihatan tepat gunanya. Nah iPad, coba ajah kalian perhatiin orang yang pake iPad. Kalau alasan mereka buat kerja, coba cek Apps nya palingan isinya Game semua. Hadeeh, mana gwe suka sebel gitu anak-anak kecil sekarang pada pake iPad. Itu sangat menimbulkan kesebelan dan kesenjangan sosial. AMPUNNNNN DAHHHH!!!
- Trend Minum Beer / Alkohol
Sebenernya sih gwe ga mau mengkategorikan minum Beer/Alkohol itu menjadi trend. Cuma sekarang semakin banyak anak muda dibawah umur +18 tahun dapat mengkonsumsikan itu secara bebas sodara-sodara. Gwe akuin, gwe suka minum (dulu.....rezzzzzz) tapi ga segitunya juga kali. Agak aneh ga sih kalo kalian melihat anak-anak sekarang, minum bir satu botol besar diminum 5 orang, terus mereka bilang "ah dah mabok neh gwe". Asli kadang mau gwe jitakin saja kepala mereka (lah jadi emosi). Rata-rata orang Indonesia kurang memahami makna minum alkohol. Mereka hanya mencari mabuknya, apa enaknya coba?. Mabuk sampai teler, terus kalian skip segitu. Udah bayar mahal, terus kalian lupa apa aja yang terjadi? Whatta wasted (padahal gwe juga pernah, bahkan sering *duluuuu). Yah intinya, orang minum beer/alkohol itu buat santai dan enjoy, bukan buat mabuk-mabukan. Yah balik lagi sih, itu hak seseorang.
Nah ini juga salah satu kemunduran anak zaman sekarang. Secara linguistik, gwe sangat tidak mengerti bahasa dan tulsan mereka ini. Naik turun bahasa yang disisipi dengan menyingkatan kata. Apa coba? Mau dibilang gaul dan cute malahan terkesan norak yah. Acara musik sekarang pun juga secara tidak langsung menambah eksistensi mereka, dengan gerak tangan yang kekanan dan kekiri. Bahkan disuatu ketika, disaat gwe ama teman gwe kena 3in1 para joki yang dahulu kala suka menawarkan jasanya rata-rata itu anak muda, sekarang berganti dengan para ibu-ibu yang membawa anaknya. Gwe dan teman gwe pun berpikir, apakah para joki-joki muda ini beralih profesi jadi alayers di acara musik salah satu stasiun TV. Bahkan gwe sampai memikirkan bagaimana mereka kesekolah. Ampun dah, balik lagi mungkin dengan masalah ekonomi (mungkin).Nah trend alay ini juga salah satu penyebab kenapa Gay dan Lesbi jadi banyak. Jadi sinkronin ajalah. hahahaha.
Miskin kok jadi trend? Tepatnya trend miskin ini lebih ke miskin.mental, miskin kepercayaan dan miskin kemajuan. Banyak orang yang cepat merasa nyaman dan puas. Lebih tepatnya mencari aman. Banyak orang sekarang mau jalan pintas dan gratisan. Trend seperti ini kayanya sudah mengakar dari zamannya penjajahan Belanda deh. Cuma bedanya, sekarang terlalu banyak yang dikeluhkan saja.Well, keep it strong and move sajalah.
Aih skip bisa ga? Kalau yang ini kalian sendiri yang mendefinisikan, asli dah. Soalnya jika gwe bahas ini bisa-bisa tulisan ini jadi agak-agak syahdu gimana gitu...(aih matiiiii)
Kalau trend yang satu ini jelas-jelas penyakit bangsa Indonesia. Dari jenjang pemerintah sampai jenjang rakyat jelata sekali pun. Ini dikarenakan salah satu karena trend miskin tersebut. Korelasi antara ingin mengkayakan diri disambut dengan pencitraan yang bagus menciptakan sesuatu yang disebut kemunafikan. Sejujurnya jika korupsi itu dikonotasikan sebagai penggelapan uang/harta/aset, itu kharafiahnya. Tanpa disadari pun kita pernah melakukan korupsi, seperti korupsi waktu, korupsi jabatan, bahkan sampai korupsi hak. Nah korupsi hak ini yang rata-rata sering dilakukan orang, karena mereka sebenarnya tidak ingin melakukan korupsi. Bingungkan dengan kata-kata gwe, hehehe. Klo kaya gini deh, banyak para pekerja mengambil tender dari kantornya. Mereka disuruh dari kantornya mengerjakan/mempersiapkan sesuatu untuk inventaris kantor, tetapi tidak ada reward untuk mereka. So, ketika mereka disuruh lagi oleh kantornya mereka melakukan penggelembungan /mark up harga (kalau gini paham gak?). Itu menurut gwe salah satu bentuk korupsi yang lumrah. Banyak prateknya sih, seperti kalau kalian mengurus KTP/KK/Izin Menikah/Pindah daerah. Pastinya banyak hal terjadi disini. Pokoknya banyak deh kalau gwe jabarin lagi. Sampai sedih dan ironis gwe lihatnya.
Actually, masih banyak trend-trend yang ingin gwe sampaikan dan menurut gwe aneh bin ajaib. Pesan gwe sih, jadi orang baik sajalah. Ga perlu lurus-lurus amat, yang penting tahu batas dan tidak menggangu orang lain. Itu yang lebih penting. Ini cuma sekedar wacana gwe, kalau ada yang tidak setuju atau silahkan komentar. Secara hari gini banyak orang yang sensitif dan selalu ambigu dengan pengartian suatu kata, bahasa dan makna (termasuk eike cynnn.....wkwkwkwk).
