The Institute

It starts 2 years ago, ketika gw mulai semangat dengan band lama gwe ORDINANCE. Disaat kita mulai bersemangat ternyata rintangan itu ada saja, mulai dari kita yg agak sulit mencocokan waktu untuk latihan sampai pada kenyataan bahwa 2 personil gwe harus cabut untuk kebaikan diri mereka. Well, klo soal kehidupan gwe bukan orang yg otoriter dan always try open my mind.
Saat itulah bassis gw JABAL GHAFUR, menawarkan konsep lain dalam bermusik yaitu main musik beraliran dance. Diotak gwe yg ada, WTF? Gwe gendut dan elo suruh gwe nyanyi gitu *wkwkkwkw. Berlewatnya waktu, semakin jelaslah arah dan tujuannya. Dia mulai mereferensikan beberapa band yang sama sekali belum pernah gwe denger, i must admit it musik electro, trance dan indie rock itu cuma buat knowledge gwe aja. Ga pernah tuh kepikiran bikin lagu dan nyanyiin macam gitu.
Dan semua player pun berkumpul, ARYA PARAMESWARA still stick with us, lalu DJ HAJI pun datang. Seorang DJ yg bener2 diluar commonnya seorang disc jockey, no smoke, no alcohol, no drugs (salute gwe ama ini orang). FYI, DJ HAJI adalah salah satu member dari TRACKNETIK dan followers dia ditwitter banyaaak banget *iriajah. JABAL tetep megang bassnya, skillnya pun sangat progress, setiap actnya dia bikin gwe termotivasi utk do the best. Tapi kita belum punya drummer, awalnya kenapa JABAL mau bikin band ini karena kawannya QAHARANU cuma pengen maen drum lagi. Akhirnya kita submit dia buat maen drumnnya, ternyata dia sibuk dengan pekerjaannya. Ga bisa disalahin juga sih, but konsep sudah kepalang tersetting. HARUS TETEP JALAN. Kita tetep nyari drummer, ada DAVID seorang guru drum yang ternyata skillnya gilaaa. Tapi waktunya dia dan prinsip bermusiknya tidak bisa kita satukan. Ada lagi si JIBRUT, pada saat itu klo kata gwe dia sedang galau akan bandnya, well sebenarnya band lebih berprospek...cek aja di google or youtube NICE FRIDAY, lagunya awesome lho.
Sampai akhirnya kita menemukan sosok ALUL FACHRUROZI, seorang drummer yang menurut gwe pribadi biasa aja,skill biasa aja, malahan anaknya suka skip mulu, tp keinginan dia itu belajar bereksperimen dan keluar dari kebiasaannya dia itu yang membuat gwe salute. Dia juga ter gabung dalam band yang namanya FILL N FEEL, dikalangan scene musik britpop Jakarta sudah lumayan terkenal bandnya. Keren lho mereka. Untuk casenya ALUL FACHRUROZI gwe selalu percaya bahwa bermusik itu bukan masalah skill, is all about attitude, ratitude, soul and friendly.
Thanks GOD sekarang, terus berjalan, terus berevolusi. Well mudah semua sesuai dengan ekspetasi dan harapan gwe. Itulah singkat cerita tentang 5 orang cucu Adam yang ingin selalu berkreasi. Nah disambung lagi ceritanya dey, GRAZIE